Minggu, 15 April 2012

Sistem Operasi


1. Sejarah singkat Open Source Linux

Istilah open source baru dipopulerkan tahun 1998. Namun, sejarah open source dimulai semenjak budaya hacker berkembang di laboratorium-laboratorium komputer di universitas-universitas Amerika seperti Stanford, Berkeley, Carnegie Mellon, and MIT pada tahun 1960-an dan 1970-an.
Awalnya tumbuh dari suatu komunitas pemrogram yang berjumlah kecil namun sangat erat dimana mereka biasa bertukar kode program, dan tiap orang bisa memodifikasi program yang dibuat orang lain sesuai dengan kepentingannya. Hasil modifikasinya juga mereka sebarkan ke komunitas tersebut.
Perkembangan di atas antara lain dipelopori oleh Richard Stallman dan kawan-kawannya yang mengembangkan banyak aplikasi di komputer DEC PDP-10. Awal tahun 1980-an komunitas hacker di MIT dan universitas-universitas lain tersebut bubar karena DEC menghentikan PDP-10. Akibatnya banyak aplikasi yang dikembangkan di PDP-10 menjadi banyak yang kadaluarsa. Pengganti PDP-10, seperti VAX dan 68020, memiliki sistem operasi sendiri, dan tidak ada satupun piranti lunak bebas. Pengguna harus menanda-tangani nondisclosure agreement untuk bisa mendapatkan aplikasi yang bisa dijalankan di sistem-sistem operasi ini.
Karena itulah pada Januari 1984 Richard Stallman keluar dari MIT, agar MIT tidak bisa mengklaim piranti-piranti lunak yang dikembangkannya. Dan tahun 1985 dia mendirikan organisasi nirlaba Free Software Foundation. Tujuan utama organisasi ini adalah untuk mengembangkan sistem operasi. Dengan FSF Stallman telah mengembangkan berbagai piranti lunak: gcc (pengompilasi C), gdb (debugger, Emacs (editor teks) dan perkakas-perkakas lainnya, yang dikenal dengan peranti lunak GNU. Akan tetapi Stallman dan FSFnya hingga sekarang belum berhasil mengembangkan suatu kernel sistem operasi yang menjadi target utamanya. Ada beberapa penyebab kegagalannya, salah satunya yang mendasar adalah sistem operasi tersebut dikembangkan oleh sekelompok kecil pengembang, dan tidak melibatkan komunitas yang lebih luas dalam pengembangannya.

Pada tahun 1991, seorang mahasiswa S2 di Finland mulai mengembangkan suatu sistem operasi yang disebutnya Linux. Dalam pengembangannya Linus Torvalds melempar kode program dari Linux ke komunitas terbuka untuk dikembangkan bersama. Komunitas Linux terus berkembang dimana kemudian akhirnya melahirkan distribusi-distribusi Linux yang berbeda tetapi mempunyai pondasi yang sama yaitu kernel Linux dan librari GNU glibc seperti RedHat, SuSE, Mandrake, Slackware, dan Debian dan lainnya. Beberapa dari distribusi di atas ada yang bertahan dan besar, bahkan sampai menghasilkan distro turunan, contohnya adalah Distro Debian GNU/Linux. Distro ini telah menghasilkan puluhan distro anak, antara lain Ubuntu, Knoppix, Xandros, dan lainnya.
Kontribusi utama lain dari FSF selain perangkat lunak adalah lisensi GPL (GNU public License), dimana lisensi ini memberi kebebasan bagi penggunanya untuk menggunakan dan melihat kode program, memodifikasi dan mendistribusi ulang peranti lunak tersebut dan juga jaminan kebebasan untuk menjadikan hasil modifikasi tersebut tetap bebas didistribusikan. Linus Torvalds juga menggunakan lisensi ini dalam pengembangan dasar Linux.
Seiring dengan semakin stabilnya rilis dari distribusi Linux, semakin meningkat juga minat terhadap peranti lunak yang bebas untuk di sharing seperti Linux dan GNU tersebut, juga meningkatkan kebutuhan untuk mendefinisikan jenis peranti lunak tersebut.
Akan tetapi teminologi “free” yang dimaksud oleh FSF menimbulkan banyak persepsi dari tiap orang. Sebagian mengartikan kebebasan sebagaimana yang dimaksud dalam GPL, dan sebagian lagi mengartikan untuk arti gratis dalam ekonomi. Para eksekutif di dunia bisnis juga merasa khawatir karena keberadaan perangkat lunak gratis dianggap aneh.
Kondisi ini mendorong munculnya terminologi “open source” dalam tahun 1998, yang juga mendorong terbentuknya OSI (Open Source Initiative) suatu organisasi nirlaba yang mendorong pemasyarakatan dan penyatuan “Open Source”, yang diinisiasi oleh Eric Raymond dan timnya

2. Contoh - contoh  OS

a. DOS (Disk Operatin System), merupakan sistem operasi yang termasuk character user interface artinya sistem operasi DOS berkomunikasi dengan pengguna komputer dengan karakter-karakter teks. Sekarang sistem operasi ini diganti dengan sistem operasi graphical user interface yaitu sistem operasi yang menampilkan pesan dan menerima perintah dari kita dalam bentuk grafis. Ms DOS dibuat pada tahun 1981 untuk digunakan sebagai sistem operasi di komputer IBM-PC.Windows XP, pada tahun 2001 microsoft mengeluarkan windows XP, sudah tidak ditemukan fasilitas MS-Dos sama sekali.
b. Palm OS, merupakan sistem operasi yang didesain khusus untuk handheld computer yang dikeluarkan oleh perusahaan palm.
Kelebihan PalmOS dibandingkan dengan sistem operasi lainnya adalah Palm memiliki kebutuhan sistem yang sedikit dan cepat sehingga tidak dibutuhkan perangkat PDA yang canggih dan mahal, dan tidak memerlukan banyak memory untuk dapat menjalankannya dengan baik.
Kelemahan Palm OS yaitu tidak memiliki media penyimpanan eksternal/tambahan, walaupun bisa diisi sebuah program, Software maupun Aplikasi tetapi tidak bisa di instal dengan kapasitas yang banyak karena hanya keterbatasan memori. Selain itu , perusahaan yang mengembangkan Palm telah dihentikan maka kemungkinan perkembangan program Palm tidak akan ada lagi dan development yang ada sekarang mungkin hanya berupa support untuk produk produk lama Palm

c. Mac OS adalah sistem operasi macintosh yang dikeluarkan oleh perusahaan Apple sebenarnya merupakan sistem opersi berbasis GUI, yang dikeluarkan pertama kali pada tahun 1984.
Beberapa kelebihan yg di miliki oleh Mac OS :
Mac OS Tidak mudah terkena virus.
High Performance
User-friendly
Kekurangan yg di miliki oleh Mac OS
Mac tidak bisa dirakit sendiri karena Apple sudah tidak memberi license untuk perusahaan lain untuk membuat hardware yang bisa menggunakan Mac OS2).
Software di Mac OS tidak begitu lengka.
Biayanya Mahal
Hanya berguna untuk graphic designer
Tidak dapat digunakan dalam waktu bersamaan
Softwarenya tidak lengkap dan tidak cocok bermain game karena tampilannya kurang bagus

3. OS terbaru

Windows 8
Windows 8 adalah nama kode untuk versi mendatang dari Microsoft Windows, serangkaian sistem operasi yang diproduksi oleh Microsoft untuk digunakan pada komputer pribadi, termasuk komputer rumah dan bisnis, laptop, netbook, tablet PC, server, dan PC pusat media. Sistem operasi ini menggunakan mikroprosesor ARM selain mikroprosesor x86 tradisional buatan Intel dan AMD. Antarmuka penggunanya diubah agar mampu digunakan pada peralatan layar sentuh selain mouse dan keyboard.

4. OS  yang open source:

Mac OS , Linux

0 komentar:

Posting Komentar