Kristal air secara alami terbentuk pada saat turunnya hujan salju,  umumnya berbentuk segi lima atau enam dengan variasi bentuk pada  masing-masing ujungnya. Yang mengherankan, formasi kristal air dapat  berupa bentuk yang sangat rumit dan simetris.
Dr Masaru Emoto dari  Jepang telah memulai penelitian terhadap kristal air ini dan  memplublikasikan hasil penelitiannya yang sangat menarik pada dunia.  Mulanya dia mengambil beberapa sampel air, antara lain air ledeng, air  sungai dan air pegunungan kemudian membekukannya dan mulai memfoto  kristal air yang terbentuk.
Memmoto kristal air bukanlah hal yang  mudah, karena begitu keluar dari pendingin, kristal akan segera meleleh.  Hasil penelitiannya menunjukkan bahwa kristal air dari tempat  terlindung seperti danau, sungai dan mata air dapat membentuk kristal  air yang sempurna, sementara air ledeng menghasilkan kristal yang pecah  atau tidak sempurna. Yang lebih mengherankan lagi, bila air tersebut  sebelum dikristalkan dipapar dengan kata-kata seperti “danke” (Jerman),  “thank you” (Inggris), “terimakasih” (Indonesia) maka akan membentuk  kristal yang berbeda namun memiliki keindahan yang serupa.
Sementara  bila dipapar kata “I hate you” maka kristal air tidak akan terbentuk  atau rusak. Hal ini sangat menarik karena air merespon secara langsung  suara kita demikian pula bila dipapar musik klasik akan lebih indah  hasilnya dari musik heavy metal. Untuk lebih jelasnya bisa membaca buku The Message from Water by Masaru Emoto.
Berikut gambar macam kristal air yang sebelumnya dibacakan kata-kata indah :
Kristal Air Zam-Zam (bentuk kristal paling indah) 
Kristal Butir Salju 
Kristal Air Bersih 
Kristal Air Danau 
Berikut gambar kristal air yang dibacakan kata-kata buruk :
Ternyata air juga memiliki perasaan 
disarikan dari buku: The Message from Water

 
 
 
 
 
0 komentar:
Posting Komentar